harianamanat
Mataram,- Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, kepada para penerima manfaat Bantuan Subsidi Upah (BSU) di Kantor Pos Mataram, berpesan agar dana bantuan dari pemerintah dimanfaatkan secara bijak untuk kebutuhan yang produktif dan mendesak, khususnya dalam mendukung pendidikan anak.
Wapres Gibran yang didampingi Gubernur NTB Miq Iqbal secara khusus menitipkan pesan kepada para penerima manfaat, terutama kepada para bapak, agar lebih memprioritaskan kebutuhan keluarga dibandingkan pengeluaran konsumtif yang tidak mendesak.

“Saya titip juga, terutama untuk yang bapak-bapak.
Ketika menerima bantuan, jangan langsung ke warung beli rokok.
Lebih baik uangnya untuk beli sembako, untuk anak-anaknya,” ujar Wapres, Jumat ,1 Agustus 2025, di halaman Kantor Pos Mataram.
Ia juga mengingatkan bahwa penyaluran BSU kali ini bertepatan dengan tahun ajaran baru, sehingga menjadi momen yang tepat bagi para orang tua untuk membelanjakan bantuan demi mendukung keperluan sekolah anak.
“Ini kan tahun ajaran baru kan? Untuk beli buku, untuk beli tas.
Jadi untuk kegiatan-kegiatan yang produktif,” tegas Gibran.
Selain memberikan arahan positif, Wapres juga menyampaikan peringatan tegas mengenai potensi penyalahgunaan dana bantuan.
Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan mentolerir penggunaan BSU untuk aktivitas ilegal seperti judi online, dan bantuan akan dicabut jika ditemukan pelanggaran.

“Jika ketahuan untuk judi online, mohon maaf bapak ibu, itu nanti bantuannya akan dicabut.
Pasti ketahuan. Ini saya yakin disini tidak ada yang judol,” katanya.
Acara penyaluran BSU tersebut juga dihadiri oleh Menteri Tenaga Kerja RI, Prof. Yassierli, Ph.D., serta Wakil Gubernur NTB, Indah Dhamayanti Putri, S.E., M.IP.(Dis)







