Gubernur Miq Iqbal : FORNAS VIII NTB Catat Sejarah dan Raih Apresiasi Nasional

Berita, Daerah, Olahraga665 Dilihat

harianamanat

Mataram, – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan sukses besar atas pelaksanaan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025, yang ditandai dengan dampak ekonomi luas, dukungan masyarakat yang tinggi, serta apresiasi dari pemerintah pusat.
Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Lalu Muhammad Iqbal dalam Conference Press Closing Ceremony yang digelar di Bank NTB Syariah, Kamis malam, 31 Juli 2025.

Gubernur NTB dalam sambutannya menegaskan bahwa FORNAS VIII menjadi bukti bahwa NTB memiliki kapasitas dan kesiapan sebagai tuan rumah berbagai event nasional.
Ia menyebut bahwa penyebaran venue FORNAS ke lima kabupaten/kota di Pulau Lombok serta dua kabupaten di Pulau Sumbawa menjadi strategi penting agar manfaat kegiatan ini dirasakan secara luas oleh masyarakat lokal.

“Harapan kita melalui FORNAS VIII ini adalah agar para pelaku event lokal naik kelas dan semakin percaya diri.
Ini juga menjadi ajang pembuktian bahwa NTB mampu menyelenggarakan event bertaraf nasional, banyak hal baru yang dilakukan dalam FORNAS,” ujar Gubernur.

Berdasarkan data sementara, tercatat lebih dari 19.000 peserta, 3.000 official, dan sekitar 12.000 penggiat hadir di NTB selama penyelenggaraan FORNAS VIII.
Total estimasi kunjungan mencapai 35.000 orang yang masuk ke NTB melalui jalur udara, laut, dan darat.

Salah satu pencapaian membanggakan adalah undangan dari Istana Presiden RI kepada tim kreatif pembukaan FORNAS VIII untuk tampil pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, tanggal 17 Agustus 2025.
Pemerintah Provinsi NTB telah menyatakan dukungan penuh atas keberangkatan tim yang terdiri dari 200 orang tersebut.

Lebih lanjut, Gubernur menyampaikan bahwa besok, Jumat (1/8), Wakil Presiden Republik Indonesia dijadwalkan hadir langsung di NTB untuk menutup FORNAS VIII secara resmi.
Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah FORNAS, kegiatan dibuka oleh Menko Infrastruktur & Pembangunan Kewilayahan dan ditutup oleh Wakil Presiden, menandakan penghormatan dan kepercayaan besar pemerintah pusat kepada NTB. (Dis)