AHY: FORNAS NTB Bukan sekadar Olahraga, Ini tentang Persatuan dan Ekonomi Rakyat

Berita, Headline395 Dilihat

harianamanat

Mataram — Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang hadir langsung menyaksikan pembukaan Fornas VIII NTB mengatakan bahwa FORNAS bukan hanya sekadar ajang perlombaan, namun momentum strategis untuk membangun semangat persatuan, memperkuat karakter bangsa, serta mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan pariwisata daerah.

Ia menambahkan bahwa kompetisi dalam FORNAS tidak hanya melahirkan prestasi, namun juga membentuk karakter unggul yang menjunjung tinggi sportivitas.

“Ajang seperti ini membangun daya saing yang sehat, dan ini yang kita harapkan dari generasi Indonesia ke depan maju, sejahtera, dan berkarakter kuat. Selain itu, FORNAS juga menjadi penggerak ekonomi rakyat, khususnya ekonomi kreatif, UMKM, dan sektor pariwisata lokal,” ujarnya saat Pembukaan FORNAS Senin 26 juli 2025 dihalaman kantor Gubernur NTB.

Sementara itu Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, dalam kesempatan yang sama menyampaikan rasa bangganya atas kepercayaan menjadi tuan rumah FORNAS VIII.
Ia menekankan bahwa semangat kegiatan ini bukan semata-mata tentang siapa yang menang, tapi bagaimana semua peserta merasa bahagia.

“FORNAS VIII bukan hanya tentang siapa yang menang, tapi bagaimana seluruh peserta merasa senang dan menjadi bagian dari semangat kebersamaan,” kata Gubernur Iqbal.

Dirinya juga berharap semua tamu dari berbagai provinsi bisa pulang dengan pengalaman yang tak terlupakan dari NTB.

“Kami ingin tamu-tamu dari seluruh nusantara pulang dengan kenangan manis—dengan keramahan, pelayanan, dan budaya lokal yang kuat,” tambahnya.

Gelaran FORNAS VIII 2025 ini akan berlangsung selama sepekan ke depan dan diikuti ribuan peserta dari 38 provinsi, yang akan bertanding dalam puluhan cabang olahraga rekreasi masyarakat di bawah naungan KORMI. Selain perlombaan, acara ini juga dimeriahkan dengan pagelaran seni budaya dan pameran UMKM yang melibatkan pelaku ekonomi lokal.

Atmosfer pembukaan yang penuh semangat, ditambah dengan kolaborasi antar kementerian dan pemerintah daerah, menjadikan FORNAS VIII sebagai panggung besar tidak hanya bagi atlet, tetapi juga bagi kebangkitan ekonomi dan budaya daerah.(Dis).