Pasang Listrik Gratis Umi Rohmi Dapat Ciuman

Headline22 Dilihat
banner 468x60

Harian amanat,Lombok Tengah.

Mayasih Muriah (70) warga Dusun Toro Adong Desa Penujak,Praya Kabupaten Lombok Tengah merasa, terharu senang dan campur gembira, saat Wakil Gubernur NTB datang memasangkan aliran listrik gratis untuk rumahnya.

banner 336x280

Selama puluhan tahun, rumahnya hanya bercahaya kan lampu petromaks, kemudian satu tahun terakhir dipinjamkan aliran listrik oleh tetangganya.

Saat mengetahui Wagub NTB yang Cucu Maulana Syaikh itu memasangkan aliran Listrik Gratis.
Tak kuasa dirinya menahan kebahagiaan, dipeluknya, diciuminya Umi Rohmi bertubi-tubi.

” Terimakasih Umi…
selama ini saya hanya pinjam listrik tetangga,” ujarnya.

Ina Qimi sapaan Mayasih tidak sendiri, karena masih ada 0,02% warga NTB yang belum mendapatkan aliran listrik.

Kondisi inilah yang terus menjadi Perhatian serius Wagub Perempuan ini.
Percepatan dan menuntaskan pembangunan akses aliran listrik, agar masyarakat diseluruh wilayah NTB dapat menikmati listrik sebagai sumber kehidupan, itulah yang menjadi target Wagub NTB Dr.Hj.Rohmi Djalilah.

Umi Rohmi menyebutkan, bahwa Rasio Elektrifikasi (RE) di NTB telah mencapai angka 99,98 Persen. Artinya tersisa 0,02 persen yang menjadi pekerjaan rumah untuk dituntaskan.

Umi Rohmi berharap agar pada lokasi yang titiknya sangat sulit atau tidak mungkin dijangkau oleh jaringan listrik, harus memanfaatkan potensi-potensi lokal yang ada ditempat tersebut.
Seperti sumber Energi Terbarukan (Renewable Energy), ada energi matahari, energi angin dan lainnya.

Untuk itu, perlu sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota dan PLN untuk mengurai potensi dan hambatan yang menjadi persoalan kebutuhan listrik masyarakat ini.

“Saya yakin, PR kita yang 0,02 persen tersebut akan dapat diatasi
dan itu sesuai dengan komitemen PLN, tersisa yang belum dialiri listrik akan tuntas dalam waktu dekat,”ujar salah satu Pemimpin Perempuan Maju untuk NTB ini.

Sementara itu, General Manager (GM) PLN UIW NTB Lasiran mengatakan rasio elektrifikasi (RE) merupakan salah satu indikator kemajuan suatu daerah dengan dihitung dari banyaknya jumlah kepala keluarga (KK) yang telah menjadi pelanggan PLN.

Namun begitu, capaian terhadap RE akan terus berubah seiring dengan adanya penambahan jumlah keluarga yang memiliki KK baru. Pihaknya mengaku sisa RE 0,02 persen ini terus dikebut.

“Sisanya akan terus diusahakan rampung secepat mungkin,”terang Lasiran

Selain itu, dijelaskan Lasiran bahwa di Provinsi NTB, bantuan pasang baru listrik ini diberikan kepada 2.277 keluarga pra sejahtera yang terdata di DTSK. Bantuan dari peserta runners dan bikers, gelaran PLN Mobile Virtual Charity Run and Ride (VCRR) 2021, dalam rangka menyambut Hari Listrik Nasional ke 76 Tahun. (Admin)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *