420 Personil Polres Bima Kota Kawal Massa Aksi Tolak Kenaikan BBM

harianamanat.com

Kota Bima, – Kebijakan Presiden Joko Widodo menaikan harga BBM menuai kritik.

Gabungan Organisasi Mahasiswa seperti Kelompok Cipayung, IMM, GMNI, PMII berunjuk rasa di Kantor Kapolres Bima Kota dan juga Gedung DPRD Kabupaten Bima, Senin 5 September 2022.

Untuk mengawal Unjuk rasa mahasiswa tersebut, Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi, menerjunkan 420 personil.

420 personil gabungan itu terdiri dari, personil Polres Bima Kota, Personil BKO dari Polres Bima Kota, Kompi 1 Batalyon C Sat Brimob Polda NTB dan Kodim 1608 Bima.

Sebelumnya Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi S.IK memimpin langsung gelar apel pengamanan.

Terlihat Danyon C Sat Brimob Polda NTB, AKBP Zulkarnain, Kasdim 1608/Bima Mayor CZI Edi Gustamam, Wakapolres Bima Kota Kompol Mujahidin dan sejumlah PJU Polres Bima Kota.

Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi pada arahannya, menekankan pada seluruh personil, agar mengamankan dan mengawal massa aksi dengan cara humanis.

“Mereka saudara kita. Dalam melaksanakan aksi massa aksi dilindungi undang-undang. Jadi kita harus melayani secara baik,”tegas AKBP Rohadi.

Ia mengingatkan agar personil tidak terpancing dengan dinamika saat aksi.
Seluruh personil harus tetap mengedepankan cara-cara persuasif.

Dari pantauan harianamanat.com, Unjuk Rasa berjalan kondusif, walaupun ada riak-riak kecil.

Nampak juga Dandim 1608 Bima Letkol TNI Muhammad Zia Ulhaq hadir mengawal massa aksi.

Sementara itu disejumlah SPBU terlihat beberapa aparat TNI -POLRI berjaga-jaga.(Sura)