Kelanjutan BUMD Kota Bima oleh @M.Firmamsyah

HARIAN AMANAT

Pemerintah Kota Bima resmi berhentikan Rangga Babuju sebagai Dirut BUMD Kota Bima. Saya tidak tau persis alasan dibalik itu. Apapun masalahnya. Life must go on. BUMD harus terus bergerak.

Saya sarankan (Dengan segala hormat). Walikota segera temukan Direktur definitif. Jangan berlama-lama dengan Plt. Apalagi Plt itu seorang birokrat aktif. Tentu tidak akan all out bangun BUMD. Apalagi kurang pengalaman bisnis.

Dunia bisnis terus bergerak. Perubahan arah dapat terjadi setiap waktu. Tidak mungkin bisa ikuti ritme perubahan bila tidak fokus. Setengah badan bekerja. Maka jangan berlama-lama dengan plt.

Kalau Pemkot mau serius. Kali ini, cari Dirut yang berpengalaman besarkan bisnis. Punya bisnis, sukses jalankan. Atau setidaknya pernah jadi orang penting diperusahaan. Walau bukan pemilik bisnis. Bergaji mahal juga tidak masalah. Kasih standar capaian. Sehingga dia berpacu dengan waktu.

Kalau perlu pinjam SDM bisnis kota-kota besar. Tarik ke Bima. Memang harus ekstrim. Out of the box. Setelah dia mampu transfer knowladge SDM lokal selanjutnya berperan.

BUMD yang seumur jagung ini jadi banchmark. Jadi taruhan. Apakah Kota Bima layak tumbuh subur bisnis, investasi ke depan. Atau ini pertama dan terakhir.

BUMD Jangan lagi berorientasi bisnis kecil-kecilan. Apalagi Pasar terbatas di Bima saja. Pasar ini maha luas. Dan orang-orang yang mengerti pintu masuk ke sana yang mampu kendalikan. Orang yang punya jejaring yang bisa temukan celah-celah kemitraan.

Sehingga, tahun-tahun awal ini saya kira perkuat kelembagaan, perbaiki portofolio dan temukan mitra-mitra strategis. Sehingga tidak menutup kemungkinan bermitra dengan investor segala penjuru. Nantinya.

Maaf Bila saya keliru. Tapi pesan saya, mohon jangan berlama-lama dengan Plt. Itupun bila BUMD mau lari kencang. Silahkan. Take it or leave it.