harianamanat.com
Kabupaten Bima,-
Sebagai salah satu upaya penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara di tengah masyarakat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Evi Epita Maya,SH.M.Km gelar kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika) di Desa Belo Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima NTB, Selasa 18 Juli 2023.
Dalam pelaksanaannya peserta sosialisasi 4 Pilar tersebut berasal dari kumpulan Majelis Taklim, Pemuda Desa dan Pengurus Karang Taruna.
Evi Apita Maya DPD RI asal NTB ini mengungkapkan, kegiatan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan mendapatkan respon positif dari masyarakat.
Notaris, Aktifis Perempuan dan Pengusaha yang terpilih menjadi Senator pada Pemilu Legislatif 2014 ini menyampaikan, bahwa kegiatan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan merupakan kegiatan yang sangat penting bagi penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara bagi masyarakat.
Perempuan Cantik Cerdas dan Ramah ini menyampaikan, bahwa Pilar adalah Tiang Penguat (Bangunan), Pilar juga sebagai dasar (yang pokok) atau induk serta tiang penyangga.
“Pentingnya pilar-pilar kebangsaan yaitu Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai Konstitusi Negara serta Ketetapan MPR, NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) sebagai Bentuk Negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara”katanya.
Sedangkan, dasar hukum sosialisasi 4 Pilar MPR RI adalah UU Nomor 17 Tahun 2014 jo UU Nomor 42 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD Pasal 5 huruf a dan b, Pasal 11 C.
Selain itu juga Peraturan MPR RI Nomor 1 Tahun 2014 Tentang tata Tertib MPR RI Pasal 6 huruf a dan b, Pasal 13 huruf C.
Serta yang terakhir Inpres No.6 Tahun 2005 tentang dukungan kelancaran pelaksanaan sosialisasi UUD NRI Tahun 1945 yang dilakukan oleh MPR.
Alumni Fakultas Hukum Universitas Diponegoro ini dalam pemaparannya menerangkan pengertian pilar, menurutnya ada tiga poin yakni satu tiang penguat (bangunan), dasar (yang pokok)induk dan tiga adalah tiang Penyangga (Geladak Kapal).
“Sedangkan yang ketiga dalam 4 pilar kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sesungguhnya masih banyak pilar-pilar kehidupan lainnya seperti bendera, bahasa, lambang negara dan lain lain”ujarnya.
Ia juga menerangkan, Tantangan Kebangsaan Menurut TAP MPR No.VI Tahun 2001 Tentang Etika Kehidupan Berbangsa dibagi dua. Ada internal dan eksternal.
Selain itu juga kurangnya keteladanan dalam sikap dan perilaku sebagian pemimpin dan tokoh bangsa dan terakhir tidak berjalannya penegakan hukum secara optimal. Sementara untuk yang eksternal ada dua yakni globalisasi.
Menurutnya pengaruh globalisasi kehidupan yang semakin meluas dan persaingan antar bangsa yang semakin tajam.
“Poin kedua kapitalisme, dimana makin kuatnya intensitas intervensi kekuatan global dalam perumusan kebijakan nasional,” ujarnya.
Wanita yang menyelesaikan Program Magister nya di Unram, lulus cumlaude ini berharap apa yang disampaikan kepada Pengurus Majelis Taklim, Pemuda Desa dan Toma Tiga desa Belo itu dapat bermanfaat dan dapat disampaikan minimal di lingkungan masyarakat sekitarnya dalam upaya membuat masyarakat paham terkait pengertian 4 Pilar Kebangsaan serta implementasinya.
Evi juga mengaku bahwa Pembentukan Provinsi Pulau Sumbawa itu terbuka ruang dan peluangnya.
Namun semuanya tergantung kebersamaan dan kesepakatan seluruh elemen masyarakat Pulau Sumbawa.
” Ruang untuk itu telah di buka, namun semuanya tergantung bagaimana seluruh elemen masyarakat Pulau Sumbawa, satu suara dalam memperjuangkan Pembentukan Provinsi ini,” ujarnya.
Sosialisasi 4 Pilar mendapat apresiasi warga masyarakat desa Belo.
Terlihat antusiasnya peserta untuk mengajukan pertanyaan.
Seorang tokoh Pemuda bernama Furkan mengaku salut dengan kecerdasan Anggota DPD RI Evi Apita Maya.
” Saya sangat salut dan apresiasi atas kecerdasan ibu dalam memberikan materi.
Disamping cantik, ibu juga cerdas,” puji Furkan.
Anggota BPD desa Belo ini terkesima dengan kepiawaian Anggota DPD RI ini dalam mengelola materi, sehingga peserta antusias dan lekas mengerti akan penjelasan Senator asal NTB ini.
Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di hadiri oleh Kades Belo, Kades Tonggorisa, Sekdes, Babinsa, Babinkantibmas dan juga Tokok Masyarakat Desa Belo.(Sura)