Ayo Ke Pantai Wane Bima

harianamanat.com

Kabupaten Bima,- Apa Khabar sahabat harian amanat yang budiman….!?

Ketemu lagi kita yah, dalam edisi Ayo Ke Bima.

Kali ini kita akan cerita Lokasi Wisata yang wow…indaaaaah banget.

Namanya Pantai Wane.

Pantai Wane memiliki hamparan pasir putih bersih, halus, dan air laut-nya jernih.

Namun, jika sahabat kurang terampil berenang, sebaiknya jangan bermain terlalu jauh ke dalam air.

Karena Pantai Wane itu beririsan dengan Laut Selatan alias Laut Lepas Samudra Hindia.

Jadi cukup berenang di pinggir pantai saja.

Selain memiliki hamparan pasir putih yang indah dan bersih, di pantai Wane ini juga terdapat batu-batu karang yang menjulang di pinggir-pinggir pantai.

Kondisi ini membuat lebih menarik dan menjadi daya tarik tersendiri ketika berkunjung ke pantai ini.

Suara deburan ombak yang menghantam karang akan membuat suasana semakin indah.

Konon, menurut para ahli surfing.
Ketika semakin ke tengah, maka ombak di Pantai Wane ternyata terasa begitu deras dan kuat.

Karena pantai ini terhubung langsung dengan Samudera Hindia, sehingga angin berhembus sedikit lebih kencang dan membawa ombak laut sedikit ke tengah.

Jadi bagi sahabat yang ingin memacu adrenalin di Pantai Wane, bisa mencoba surfing menggunakan papan seluncur di pantai ini. Namun, tetap berhati-hati ya.

Kelebihan lain Pantai Wane adalah terdapat atraksi lumba-lumba yang lucu.

Menurut Penduduk setempat, Lumba-Lumba akan muncul saat pagi hari menjelang matahari terbit, kemudian siang hari saat mata hari diatas kepala, dan sore hari saat matahari hendak tenggelam.

Pada waktu-waktu itu kita bisa menyaksikan atraksi lumba-lumba yang melompat di atas gelombang air.

Dahulu banyak orang-orang yang beranggapan bahwa keberadaan lumba-lumba di pantai tersebut tidak memungkinkan dan hanya isu semata.
Mengingat kondisi pantai tersebut tidak cocok untuk menjadi tempat tinggal mamalia laut yaitu lumba-lumba.

Namun, seiring berjalannya waktu para wisatawan percaya karena telah membuktikan munculnya lumba-lumba tersebut dan jelas terlihat seolah mamalia tersebut sedang menyambut dan menari di atas air.

Untuk bisa melihat dan bertemu dengan lumba-lumba tersebut, Anda harus menyewa kapal nelayan.
Untuk mendapatkan kapal nelayan, sahabat harus memesan satu hari sebelum berwisata, karena kapal nelayan masih terbatas.

Selain menikmati indahnya pemandangan pantai Wane.

Di pantai inipun kita bisa melihat para nelayan ikan menurunkan ikannya.

Dan kita bisa membeli ikan hasil tangkapan para nelayan.

Karena pantai Wane menjadi pusat hilir mudik para nelayan yang sedang pergi ke laut.

Usai memilih ikan-ikan segar hasil tangkapan nelayan.
Sahabat bisa memesan agar ikan tersebut di bakar di lokasi itu.

Kita bisa menikmati serunya ombak, sembari makan ikan bakar dengan sambal Doco sia dungga bawa, ada sambal tota foto, dan ada sambal Doco Toma.
(sambal Khas Bima, dari bawang merah, mangga, tomat, kemangi, cabe, timun yang hanya di iris kasar).

Pantai Wane ini berada di Desa Tolo Uwi, Kecamatan Monta.
Jarak tempuh dari bandara Sultan Muhammad Salahuddin ke pantai Wane kurang lebih 60 menit.

Di Pantai Wane terdapat beberapa Home Stay yang Indah dan Asri.
sangat nyaman untuk bermalam.

Menikmati Deburan ombak di malam hari, dibawah Kilauan rembulan.

Penulis /Editor : Sri amanat.

Foto : Sri, Jack-Ade