harianamanat.com
Bogor – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia ( BNPT RI ) sebagai leading sector penanggulangan terorisme menandatangani kerja sama penanggulangan terorisme dengan Kementerian Keamanan Umum Republik Sosialis Vietnam sebagai komitmen menciptakan stabilitas keamanan di kawasan Asia Tenggara.
Penandatanganan komitmen kerjasama tersebut dilakukan di sela-sela pertemuan bilateral yang dilakukan Presiden Joko Widodo dan Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc bersama delegasi di Istana Kepresidenan Bogor pada Kamis (22/12).
“Hari ini kita berhasil menyepakati tiga MoU yaitu mengenai kerja sama energi dan sumber daya mineral, kerja sama penanggulangan terorisme, kerja sama pemberantasan perdagangan ilegal narkotika,” ujar Jokowi.
Deputi Bidang Kerjasama Internasional, Andhika Chrisnayudhanto yang mewakili Kepala BNPT RI menyampaikan jika kerja sama yang terjalin antara kedua negara merupakan momen penting dalam meningkatkan upaya penanggulangan terorisme di kawasan ASEAN.
Dirinya juga berharap adanya perjanjian kerja sama ini akan mendorong negara lainnya di Asia Tenggara untuk turut aktif menjalin kerja sama.
“Kerja sama dengan Vietnam ini diharapkan dapat menjadi pendorong negara lainnya di Asia Tenggara untuk menjalin kerja sama juga. Sejauh ini Filipina dan Vietnam telah menjalin kerja sama dalam penanggulangan terorisme,” ujarnya.
Adapun ruang lingkup kerja sama ini terkait dengan pertukaran informasi, peningkatan kapasitas melalui pelatihan, seminar, workshop dan pendidikan lainnya serta berbagi pengalaman terbaik antara kedua negara.(HMS)