harianamanat.com
TUREN, – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menggelar Penanaman Jagung Cortiva di Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) Turen seluas 16 hektar di Kabupaten Malang pada Selasa (23/8).
Sekretaris Utama BNPT Mayjen TNI Dedi Sambowo, S.IP mengatakan penanaman jagung di KTN merupakan bagian dari pengembangan KTN Turen dalam upaya memberikan manfaat bagi warga sekitar dan mitra deradikalisasi sehingga dapat mencegah paparan paham radikalisme dan terorisme.
“Mari kita sambut dan manfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Mudah – mudahan KTN Turen dapat terus dijalankan dengan baik. Dengan adanya penanaman jagung kedua ini, ke depan hasil dan manfaatnya akan lebih meningkat” jelasnya.
Pengembangan di KTN Turen terus dilakukan sejak pelaksanaan soft launching pada Maret 2022 dan Panen Raya Jagung pada Juli 2022 melalui program sinergisitas 46 Kementerian/Lembaga, pemerintah daerah dan juga melibatkan berbagai pihak BUMN/Swasta. Untuk saat ini, sedang berlangsung pengembangan KTN Turen yaitu: Program Keserasian Sosial, Program Kearifan Lokal, Bantuan Alat Mesin Pertanian, Bibit Tanaman, Pelatihan Tematik Budidaya Cabai dan Bantuan Kambing serta Sapi Bali.
Sepakat dengan Sestama BNPT, Wakil Bupati Malang Drs. H. Didik Gatot Subroto, S.H., M.H., mewakili Bupati Malang Drs. H.M. Sanusi, M.M, mengatakan kegiatan penanaman jagung di wilayah KTN merupakan bentuk penguatan sinergitas dan komitmen bersama antara pemerintah pusat dalam hal ini BNPT dan pemerintah daerah dalam hal ini Pemkab Malang untuk melakukan deradikalisasi berbasis kesejahteraan dalam rangka melawan radikalisme dan terorisme.
“Kegiatan ini mampu menjadi penguat sinergi antara Pemkab Malang dan BNPT. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada Mitra Deradikalisasi, penyintas dan warga sekitar,” jelasnya.
Wakil Bupati Malang juga menambahkan, lahan di Kabupaten Malang memang cocok ditanami Jagung. Untuk itu, jagung yang ditanam pada hari ini diharapkan akan dapat dipanen dengan kualitas yang baik dan bernilai jual tinggi.
Prosesi penanaman jagung selain dihadiri Sestama BNPT dan Wakil Bupati Malang, turut serta hadir Mitra Deradikalisasi, Penyintas dan Perwakilan Dekan Universitas Islam Malang (Unisma). (HMS)