Kepala BNPT : Ramadhan Momentum Memupuk Cinta Kepada Agama dan Tanah Air

Nasional7 Dilihat
banner 468x60

harian amanat.com.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H., ajak masyarakat jadikan momen Ramadhan untuk memupuk kecintaan kepada agama dan negara. Menurutnya kedua nilai tersebut penting dalam mempertahankan eksistensi Indonesia yang majemuk di tengah gempuran ideologi radikal terorisme.

banner 336x280

“Momentum Ramadhan ini adalah momen tepat dalam memupuk kecintaan terhadap agama, disamping meningkatkan iman dan taqwa kita juga harus memelihara semangat kecintaan terhadap bangsa dan negara ini, nasionalisme harus dipelihara sepanjang hidup dan kita harus tetap berkontribusi untuk mewujudkan Indonesia yang damai, adil sejahtera, dan bahagia,” ucapnya dalam talkshow NASIONAL IS ME pada Senin (4/4).

Boy Rafli pun berpesan agar masyarakat lebih selektif dalam mengkonsumsi konten di dunia maya, khususnya generasi muda. Tidak sedikit anak muda yang terjebak dengan konten atau narasi radikal berkedok agama dan nekat berjihad. Fenomena ini telah terjadi di Indonesia seperti tragedi bom di Katedral Makassar dan penembakan di Mabes Polri tahun 2021 lalu.

Memasuki era bonus demografi, generasi muda harus lebih produktif dan kritis dengan dunia yang serba digital. Kepala BNPT mendorong agar generasi yang akrab dengan teknologi ini mengembangkan kemampuan literasi digitalnya, serta turut mengedukasi dan menjadi agen kontra radikalisasi di dunia maya.

“Literasi digital dalam pemanfaatan dunia maya harus dimanfaatkan anak muda agar tidak salah menyikapi, menerima narasi radikal, dapat memilah secara bijak informasi yang bermanfaat dan yang merugikan,” lanjut Boy Rafli.

—————————————————————————————————————————
Biro Perencanaan, Hukum, dan Hubungan Masyarakat
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme
Instagram: bnptri
Youtube: humasbnpt
Facebook: BNPTRI
Twitter: @BNPTRI

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *