UBUR-UBUR MENARI
”Empat puluh meter di bawah permukaan laut kami menemukan dunia mimpi: ribuan ubur-ubur … seperti menarikan tarian mistis dalam ritme arus yang membawanya.” Dalam ketakjubannya, rekan Hartanto yang menyelam di perairan sisi utara Pulau Moyo sulit membedakan mana flora mana fauna dalam laut.
”Kehidupan dalam airnya seperti bagian alam semesta yang terlewatkan,” demikian Hartanto menulis untuk Majalah Matra. Beberapa tahun lalu ia bersama tim delapan penyelam melakukan ekspedisi untuk menemukan spot/lokasi diving pada perairan di semua sisi pulau itu, di kawasan taman wisata alam laut maupun di perairan luar area taman laut.
Keindahan terumbu karang yang relatif baik dengan formasi batuan yang komplek nyaris mengelilingi pulau. Formasi batuan tersebut membentuk sejumlah gua-gua besar dan kecil. Itulah habitat bagi terumbu karang, karang lunak, kerapu besar, dan belut moray.
Dasar perairan dalam kawasan taman wisata alam lautnya tergolong landai. Pada dasar perairan yang dangkal
ditumbuhi berbagai jenis koloni karang. Penyebaran koloni karang bervariasi, ada yang mengelompok dan ada patchy coral.
Koloni karang inilah habitat berbagai biota karang. Karena itu perairan laut pulau ini memiliki taman bawah laut yang penuh warna sekaligus kaya biota. Apalagi kondisi perairan laut seputaran pulau ini secara umum juga sangat jernih. Khusus di bagian yang dangkal, penetrasi sinar matahari dapat mencapai dasar perairan—memungkinkan tumbuh suburnya berbagai biota dasar perairan. Laut yang biru bening menyajikan cantiknya panorama bawah laut.
Pesona bawah laut Moyo, selain terumbu karang dan suburnya biota dasar perairan, juga beragam jenis ikan: hiu panjang dua meter, anemon, pelagik, belut, gropuers, dan manta/pari. Kecuali di selat antara selatan Moyo dengan Ai Bari yang berarus agak deras, perairan yang tenang menjadikan bawah laut sekitar pulau adalah tempat hidup bagi gerombolan jackfish, batfish, angelfish. Di gua-gua kecil, kakap kecil dan batfish hidup kian kemari berombongan.
Taman laut dengan kondisi karang relatif baik yang mengelilingi pulau ini membuatnya menjadi arena menyelam yang memikat. Beragam jenis ikan berumah dan bersipongang kian kemari di terumbu karang dan seputarannya yang tersebar di sepanjang garis pantai pulau ini.
Sekarang sudah dikenal beberapa spot terbaik dengan berbagai jenis terumbu karang dan aneka ikan hias.
Hartanto mengisahkan pengamalannya menyelam. Perairan pantai Ai Manis, masih di selatan pulau Moyo, adalah spot diving dan snorkeling yang menawan dan jadi favorit wisawatan asing.
Lokasi hanya hanya beberapa belas menit dengan berjukung dari Rumah Pak Daeng.
Di sisi lain pulau, ada spot Poto Jarum, pantainya berpasir putih, perairannya sangat jernih. Surga bagi para penggemar bawah laut dan favorit turis untuk berjemur. Lalu perairan pantai Brang Sedo adalah spot diving dengan visibilitas tinggi, perairannya luar biasa jernih. Pesisir pantainya menjadi favorit turis untuk berkemah semalaman menunggu esok untuk menyelam kembali.
Sedangkan di lepas pantai utara Moyo juga ada senoktah cuatan karang di atas permukaan perairan. Dikenal dengan Pulau Gosong. Terlihat mencuat samar-samar putih berkilauan di tengah perairan. Pulau karang—komplek timbunan koral yang telah mati—ini ketika laut pasang menjadi tenggelam di bawah permukaan air. Pemandangan bawah lautnya memukau. Pesona ragam warna ikan-ikan bersaing dengan pikatan warna warni terumbu karang.
Di seputaran Moyo masih ada banyak potensi spot untuk paket diving. Juga pulau-pulau kecil di sebelah barat pulau Moyo. Misalnya pulau Medang dengan pesona bawah lautnya yang sudah makin dikenal dunia karena kerap menjadi destinasi turis berkapal pesiar dari Bali, Lombok, dan mancanegara.