Bima, Harianamanat.com,- Karpet Merah Istana Negara Untuk Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE , atas keberhasilannya membawa Inovasi DINDA ( Dana Insentif Desa ), menjadi salah satu TOP Terpuji urutan 1 dari TOP 45 inovasi yang diselenggarakan Kementrian PAN-RB.
Karpet Merah untuk Pemkab Bima ini bukan kali pertama, tahun 2019 Inovasi si Mawar menjadi TOP OF THE TOP 5 besar, sehingga Penghargaan dari Presiden Joko Widodo melalui Wakil Presiden HM. Yusuf Kalla saat itu, diterima langsung oleh Bupati IDP. Tahun 2020 Inovasi Gebrak Bimantika masuk TOP 45.
Ini adalah sebuah hat – trick prestasi yang ditunjukan para ASN Pemkab Bima, terutama Trio Perempuan Inisiator Inovasi seperti Ra ani Wahyuni,ST.MT.M.Sc, ( Inovasi DINDA ), Tita Masita, M.Sc.( Inovasi Gebrak Bimantika2020 ), Laily Ramdhani, SE ( Inovasi Si mawar2019).
Inovasi Dinda adalah reward yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Bima kepada desa-desa yang memiliki Kinerja ; transparan, akuntabel,partisipatif dan bermanfaat bagi masyarakatnya.
DINDA adalah sebuah inovasi yang ditujukan untuk meningkatkan kinerja pemerintahan desa dalam mengatur tata kelola pemerintahan dan kepentingan masyarakat desa, sebagai upaya mengurangi kesalahan administrasi dengan orientasi menjadi pemerintahan yang tertib dan transparan.
Raani Wahyuni, ST, MT, M.Sc menjelaskan, “faktor penentu keberhasilan Inovasi DINDA ialah adanya kolaborasi lintas sektor antara Pemerintah Daerah (Bappeda, DPMD, BPPKAD dan Kecamatan), Pemerintah Desa, dan Dukungan Organisasi diluar pemerintah (NGO) seperti KOMPAK dan Seknas Fitra/SOLUD NTB. Semoga kerjasama ini dapat terus ditingkatkan dan lebih dioptimalkan untuk mendorong pengembangan DINDA ke depan”. Terang Raani.
Menurutnya, sejak Inovasi DINDA diterapkan, dari 191 desa di Kabupaten Bima, ada 48 desa yang mampu menetapkan APBD Desa dua bulan lebih cepat dari sebelumnya, desa mengalokasikan pelayanan dasar sebesar minimal 20%, serta anggaran yang lebih berpihak kepada masyarakat miskin dan rentan.
“Kehadiran DINDA juga mendorong desa mulai aktif menggunakan basis data terpadu (BDT) sebagai dasar perencanaan program pengentasan kemiskinan, adanya keselarasan dan sinergi antara kabupaten, kecamatan dan desa dalam menanggulangi kemiskinan serta munculnya perencanaan pembangunan desa berbasis lokal”. Tulisnya dalam pesan WA kepada harianamanat.com.
Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE sangat apresiasi atas keberhasilan inovator Ra’ ani Wahyuni ST, MT, M.Sc (Bappeda Kabupaten Bima) dan El Faisal SE.I, MM (DPMD) yang telah mengantarkan Inovasi Dinda pada TOP 45.
“hat trick selama tiga tahun berturut-turut menuju Top 45 KIPP ini tentu saja menjadi motivasi tersendiri bagi Pemkab Bima, khususnya untuk para Inovator yang mampu melahirkan inovasi dalam melahirkan pelayanan Prima dan Bima Maju sesuai amanat Bima Ramah.”
Bupati IDP, bangga karena salah satu keunggulan Inovasi DINDA dimata Tim Penilaian adalah aspek “Trasferabilitas”, dimana inovasi ini dapat direplikasi dan diadaptasi oleh daerah lain yang memiliki permasalahan serupa.
“Pada prakteknya Inovasi ini telah diadopsi secara keseluruhan dan atau sebagian oleh beberapa instansi, Provinsi dan Kabupaten bahkan di Kementerian Keuangan RI, Inovasi DINDA telah di scaling up menjadi Alokasi Kinerja dalam memberikan insentif bagi desa. Disamping telah di adaptasi juga di Provinsi Jawa Timur, Kabupaten Sumbawa (NTB), Aceh Barat , Bener Meriah (Aceh), Bantaeng (Sulses), Lumajang (Jatim).,” ujar Bupati.
Bupati IDP memberi pujian khusus kepada organisasi (NGO ) KOMPAK dan Seknas Fitra/SOLUD NTB yang memberikan pendampingan secara intensif dan peningkatan kapasitas aparatur baik di tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten, dalam mendorong peningkatan kinerja dan tatakelola pemerintahan.
Bupati IDP memberikan aplus dan apresiasi yang sangat khusus untuk Tim Inovasi dengan pelukan hangat.
“ Tim hebat, sukses selalu dan terimakasih untuk Firdaus Muhazirin, Faisal Zam zama, pak Bahrain, Asrulah, Lukman , Bijak Brillianto, Didy, Aliya, Dylla Lalat, pak Yan Suryadin, Safriatna, mbak Ra ani Wahyuni,ST.MT.M.Sc, bu Tita Masita, M.Sc.juga Laily Ramdhani, SE.
Terimakasih kepada Tim yang terus melahirkan inovasi-inovasi baru bagi kemajuan daerah.”(admin)