Bima,Harianamanat.com,- Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri SE, yang tadi subuh mengantar jenazah almarhum HM.Antonius di RSUP NTB berangkat menuju Rumah Duka di Sila Bolo.
Sore tadi tiba menggunakan pesawat wing air, turun dari pesawat Bupati IDP langsung menuju rumah duka, di desa Rato, kecamatan Bolo.
Bupati IDP ditemani seluruh Kepala OPD, melayat ke rumah duka H. M. Antonius, yang kesehariannya sejak menderita Gagal Ginjal menjadi Staf Ahli Pemkab Bima.
Bupati IDP memberikan ucapan turut berduka cita atas kepergian Almarhum. Semoga seluruh amal ibadah diterima oleh tuhan yang maha kuasa.
” Atas nama jajaran pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bima, kami merasa kehilangan sosok Almarhum yang penuh dedikasi dan loyalitas, dan selaku putra terbaik yang dimiliki Daerah ini,
Semoga Husnul Khatimah dan dijauhkan segala siksaan kubur dan mendapat tempat yang mulia di sisiNYA,”ujar Bupati IDP.
Bupati Bima ini juga berharap agar keluarga yang ditinggalkan, tabah dan sabar dalam menghadapi ujian serta cobaan.
“Semua yang bernyawa pasti akan meninggalkan kita. Baik orang yang disayang, dicintai bahkan orang yang kita kagumi selama hidup ini pasti akan kembali menghadap Tuhan Yang Maha Esa,”pungkasnya.
Terlihat, sejumlah pejabat dan masyarakat umum memadati proses pemakaman Almarhum.
Selamat jalan putra terbaik di Kabupaten Bima, jasa mu tiada tara dalam membangun Kabupaten Bima.
Sementara itu kepala dinas Peternakan Bima, Ir.Rendra Farid terlihat sangat berduka, air matanya terus mengalir, ia kehilangan saudara sepupu yang disayanginya.
” doakan semoga Anton mendapatkan Jannah dari Allah,” ujarnya.
Ia mengisahkan bahwa perjalanan bersama mobil ambulance yang membawa jenazah Anton banyak dimudahkan Allah.
” kami baru keluar dari Pototano jam 11 siang, mestinya diperkirakan sampai jam 5 atau jam 6 sore, tapi Allah Maha Kuasa, jalanan sepi, laju kendaraan ambulance dan kami sangat cepat, Rahmat Allah yang luar biasa,” ujarnya kepada amanat.
Ia mengatakan atas nama keluarga,” kami ucapkan terimakasih kepada seluruh handai taulan yang telah mendoakan almarhum”.(Sri dan Ipul)