Bima,Harian amanat.com,- Seiring bertambahnya pasien positif covid -19. Ruangan di RSUD Bima dan RS.Sondosia penuh, sedangkan RS.Kota Bima tutup akibat penuhnya pasien yang di isolasi.
Sedangkan yang melakukan isoman atau isolasi mandiri mencapai ratusan, dan tadi malam salah seorang pasien isoman di kelurahan Pane, wafat dan langsung di kebumikan, konon pasien isoman tersebut menderita penyakit bawaan diabetes.
Saat ini ada 174 orang pasien yang di isolasi per tanggal 14 Juli 2021.
Data yang dilansir dari Dinas Kesehatan Provinsi itu di aamiin kan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bima.Drs.H.Rifaid,M.Ap.
” Ia, pasien covid terus bertambah itu sebabnya RSUD Bima kamarnya penuh. Begitu juga di RS.Sondosia,” ujarnya kepada amanat.
Menurutnya Pemkab Bima terus berupaya menekan laju penyebaran Covid dengan melakukan Vaksin masal sejak Kamis 14 juli.
” Seluruh ASN dilakukan Vaksin selama dua hari, baik yang ada di pusat pemerintahan maupun di Kecamatan,” ujarnya.
Menurutnya tingkat partisipasi masyarakat Bima masih kurang dalam melakukan Vaksin, dari 394.000 jiwa yang ditargetkan baru 26.000 yang melakukan Vaksin atau 8% untuk tahap pertama, sedangkan tahap ke dua baru 2%.
Rendahnya kesadaran masyarakat untuk melaksanakan vaksin membuat Pemkab Bima melaksanakan vaksin masal bagi ASN. Pemkab Bima memulai dari seluruh ASN yang tersebar di seluruh kecamatan.
Sampai saat ini pihak Dinkes Bima tetap menggunakan vaksin Sinovak.
Ia berharap agar masyarakat mau melakukan vaksin, karena jika tidak melaksanakan vaksin maka tidak bisa mengurus surat keperluan apapun di desa, bahkan tidak dapat menerima bantuan sosial.
Hingga berita ini naik on line Jumat 15 Juli 2021, suasana di RSUD Bima lenggang dan sepi, hanya beberapa keluarga pasien yang duduk dan tertidur di ruang tunggu pasien.(admin)