Perhubungan Kota Dukung Operasi Hunter Cegah Virus Delta

Kota Bima,Harian amanat.com,- Menindak lanjuti Surat Instruksi Walikota Bima No 239 tentang Pemberlakuan kerja dirumah dan di kantor (50
% WFH dan 50%WFO)dan PPKM Mikro, Dinas Perhubungan Kota Bima bersama TNI-POLRI,Pol PP,Dikes, bekerja sama dengan KSOP Pelabuhan Bima akan memastikan dan meningkatkan layanan transportasi laut yang nyaman selama masa PPKM Mikro dan SI Walikota diberlakukan.

Kadis Perhubungan Kota Bima M.Farid, ST. mengatakan, pihaknya dan seluruh stakeholder terkait terus mewujudkan transportasi yang aman untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran virus delta yakni dengan menerapkan berbagai aturan bagi orang-orang yang masuk melalui jalur darat, Laut dan Udara. Terutama yang masuk melalui pelabuhan Bima. Bahkan akan mendukung penuh operasi Hunter yang akan dilaksanakan TNI-POLRI.

“Kita ingin betul-betul memastikan bahwa Keputusan Pemerintah dilaksakan dan dipatuhi oleh seluruh pengguna jasa transportasi, dan bukan itu saja Kamipun mendukung penuh operasi Hunter yang akan diberlakukan dalam upaya pencegahan penyebaran virus delta ini,” ujarnya saat dikonfirmasi Harian amanat.com pagi ini Sabtu 10 Juli 2021 melalui telepon.

Ia mengakui bahwa Pemkot Bima tidak lagi melakukan penyekatan diperbatasan, tetapi sesuai dengan Instruksi Walikota dan Arahan Wagub NTB Penyekatanya dilakukan ditingkat RT dan RW tiap kelurahan masing-masing.

Untuk diwilayah terminal bus hanya pemeriksaan penumpang saja, sedangkan untuk di Pelabuhan sudah ada KSOP tersendiri.

” Yang jelas kami bersinergi dengan seluruh stake holder dalam melakukan pengawasan antisipasi penyebaran virus varian Delta ini, TNI POLRI lah yang mengatur jalannya operasi Hunter pengawasan. Karenanya Peran RT dan RW dalam memberikan informasi sangat dibutuhkan, setiap saat 24 jam hp atau HT terus dinyalakan untuk memudahkan mengirim informasi,” ujarnya.

Dandim 1602 Bima Letkol Inf Tengku Mustafa Kamal Pasha mengatakan bahwa Tim akan terus bekerja, kami swieping area-area kerumunan, utamanya dimalam hari, dan akan melakukan Rapid tes ditempat, jika reaktif akan langsung diangkut untuk di isolasi,” ujarnya melalui pesan WA kepada Harian amanat.com(088)