Bima, harian amanat.com,- Nurul Islamiyyah lahir di desa Karumbu Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima NTB,25 Juni 1992, adalah seorang atlet Nasional multi talenta spesialis atletik.
Dia turun di berbagai cabang atletik seperti lari jarak pendek, lari estafet dan lompat jauh. Dari berbagai cabang atletik yang dia kuasai, Nurul sangat berprestasi di nomor jarak pendek (sprint). Dia merupakan atlet yang bersinar pada dekade tahun 2000an hingga 2015.
Dia adalah sprinter pada jarak 80 meter , 100 meter dan 200 meter.
Dia merupakan sprinter wanita Nasional yang pertama kali memecahkan rekor di bawah 20 detik.
Nurul Islamiyah membela negara kita dalam Olimpiade Musim tahun 2003.2007.20011 dan 2015.
Pada Olimpiade itu dia turun pada kategori lari jarak 80 meter.
Di Olimpiade Musim Panas tahun 2015 Nurul turun pada kategori lari jarak 100 meter.
Nurul Kecil memang unik, sejak TK sudah memperlihatkan kesukaannya untuk berlari.
Saat SD Nurul sudah menjuarai olah raga lari. Itulah awal kisah Nurul, SD kelas 4 sudah menjuarai Porda. Kemudian juara PON.
namun saat ingin menjalani Pelatnas untuk PON yang kedua di awal kariernya sebagai Sprinter. Ia mengalami cedera saat berlatih.
” Waktu itu Nurul disuruh pulang kembali ke Bima untuk perawatan tradisional saja, tidak dibawa ke rumah sakit, namun Bob Hasan tau Nurul mengalami cedera Bob Hasan lah yang membiayai pengobatan Nurul,” ujar Kamsamhar ayah Nurul.
Nurul atau Nining mulai mengikuti kejuaraan nasional lari sejak remaja.
Medali perak dan Emas selalu dikalungkan dilehernya saat memenangkan Kejuaraan Nasional lari Remaja. Baik Porda NTB, PON,Sea Games bahkan olimpiade.
Puncak kecemerlangannya saat menjuarai Sea Games dan Asian Games tahun 2014. Pada rentang tahun itu, dia menjadi juara 1 dalam berbagai kejuaraan seperti Kejuaraan Nasional kategori lari sprint 80 meter, 100 meter, 200 meter, lari estafet dan lompat jauh. Dia juga memenangkan Kejuaraan Indoor.
Kamsamhar Ayah Nurul berharap agar Putrinya bisa menjadi Manager yang baik, sehingga kiprah Zohri tatap mendunia.
Saat ini Nurul menjadi ASN di Kemenpora RI dan juga Menager Lalu Ahmad Zohri peraih emas pada olimpiade sprint tahun 2019 lalu.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD NTB HM.Mori Hanafi mengaku kaget jika Bima memiliki Atlit Sprint Dunia.
” Saya merasa rugi dan telat dapat informasi, karena tidak mengetahui Bima memiliki Atlit Sprint Dunia, saya ketemu Nurul saat menuju Pelatnas untuk Persiapan PON Papua,” ujar HM.Mori kepada harian amanat.com saat mengunjungi Ayah dan Ibu Nurul di kediamannya di desa Karumbu.
Mori ingin agar nasib para atlit daerah diperhatikan.
” In syaa Allah, saya akan usahakan mantan atlit daerah mendapatkan perhatian hidup yang layak,” ujarnya.
Pada pertemuan itu kedua orang tua Nurul ditemani Kades karumbu dan Camat Langgudu.(admin)