Bima Raya, Harian amanat.com,- Pengurus Badan Musyawarah Masyarakat Bima (BMMB)Jakarta, melakukan Road Show Silaturahim dengan berbagai komponen masyarakat Bima, di Kabupaten dan Kota Bima.
Ketua BMMB Jakarta Dr.Syarif Hidayatullah, beserta enam orang pengurus yakni, dua orang Pengacara Nasional Mujahid A.Latif, SH.MH. Mansyur Arsyad,SH.MH. Pengusaha Irwansyah El Karim,SE. Jamaludin Ikraman,S.Kom dan pengusaha berlian Hj.Ida Habib, memulai silaturahim dengan bercengkerama sekaligus melakukan dialog dengan pengusaha UMKM Mina Sarua di desa Sondo Darussalam.
Usai berdialog dengan para pedagang kuliner, Pengurus BMMB menemui Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri,SE.
Ketua BMMB, Syarif Hidayatullah menyampaikan bahwa kehadiran pengurus BMMB ke daerah ini dalam membawa misi pembangunan.
” perlu kerja sama dan sinergi yang dilakukan lembaga formal dan masyarakat untuk mengatasi persoalan sosial dan ekonomi dalam menghadapi Pandemi Covid-19,
Jika ada kerjasama dan saling bersinergi antara pemerintah dan masyarakat maka daerah tidak akan Koleps dalam menghadapi situasi sesulit apapun,” ujarnya.
Ketua BMMB ini menyampaikan bahwa banyak pokok-pokok pikiran yang disumbangkan oleh seluruh SDM Bima dari berbagai daerah yang tersebar di Indonesia ,lebih khusus di Jakarta untuk membantu pemerintah Kabupaten dan Kota Bima dalam upayanya mempercepat kemajuan daerah.
Dan pokok pikiran yang lahir dari grup-grup diskusi dan dituangkan dalam sebuah buku.
Pokok-pokok pikiran dari para tokoh tua maupun muda Bima yang tersebar seantero dunia ini tertuang dalam buku yang di beri judul “Bersinergi Membangun Bima”
” Alhamdulillah kami sangat bersyukur sekiranya hasil diskusi bersama ini bisa menjadi bahan ataupun program pembangunan daerah yang tertuang dalam RPJMP,” ujar Ketua BMM saat bersilaturahim dengan Bupati IDP dan Walikota Bima H.muhammad Lutfi, Jumat 25 Juni 2021.
Bupati Indah menyambut dengan hangat dan penuh kekeluargaan.
” Tiada sumbangan yang berarti melainkan bantuan pemikiran bersama demi kemajuan Bima, dan kami akan membahasnya untuk menambah khasanah progrman pembangunan yang akan dituangkan dalam RPJMP 2022 mendatang,”ujar Bupati IDP yang disambut dengan pelukan dan tepukan tangan Pengurus BMMB.
Hal yang sama pun disampaikan Walikota HML.
” Ini adalah kumpulan ide-ide brilian para tokoh Bima. Jadi ini adalah sumbangan pemikiran yang sangat luar biasa untuk kemajuan daerah ini, dan kami akan memanfaatkannya untuk di muat dalam RPJMP 2022,” ujar Walikota HML yang ditemani oleh Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indra Wirawan dan Ketua BAPPEDA Ir.H.Fahrurozi.
Usai bertemu Bupati Indah dan Walikota HML.
Pengurus BMMB mendatangi Perumda PT.Bima Aneka.
Usai melaksanakan Sholat Maghrib, Ketua BMMB beserta rombongan diajak Direktur Utama PT.Bima Aneka, Julhaidin,SE atau Rangga Babuju memperkenalkan berbagai mesin dan kegunaannya yang dimiliki Perusahaanya.
Mulai dari mesin potong kardus, perekat plastik, cetak plastik kemasan, pembuat tas hingga percetakan.
” Ini dilakukan sebagai sebuah penelitian dan pengembangan mengenai tantangan bisnis ke depan,” ujar Pengusaha Irwansyah El Karim yang merupakan salah satu Direktur PT.Bima Bangun Sinergi.
BMMB Jakarta tengah mengidentifikasi potensi dan kemampuan daerah, sehingga para tokoh dan pengusaha Bima yang ada di Jakarta, bisa diarahkan untuk berinvestasi dalam bidang apa saja.
Saat ini BMMB sudah mengkoordinir pendirian Yayasan Rimpu yang bergerak dalam seni budaya. PT.BBS yang bergerak di bidang peternakan(mulai dari pemeliharaan hingga daging ekspor) dan Beasiswa dari sumbangan tokoh2 Bima beserta bantuan Pemkab Bima dan Pemkot Bima.
BMMB ingin mendorong generasi muda Bima unggul dengan menguasai ilmu pengetahuan melalui kegiatan penelitian dan bisnis.
“Kami ingin kontribusi untuk meningkatkan daya saing SDM Bima dibidang riset, program strategisnya pemerintah beserta donasi swasta memberikan intensif, perguruan tinggi yang memberikan risetnya, makanya Beasiswa bagi Mahasiswa Bima sehingga mereka bisa mengikuti perkembangan industrialisasi kedepan.
“Jarang mahasiswa Bima yang menguasai teknik, contohnya operator mesin-mesin yang ada di Perumda ini tentu bukan putra daerah, nah ini yang sedang BMMB upayakan, agar organisasi ini tidak hanya untuk kumpul-kumpul ,tetapi bisa menjadi mediator bagi seluruh potensi SDM Bima,” ujar wakil Ketua BMMB Mujahid A.Latif,SH.MH.
Pengurus dan kuasa hukum DPP.Gerindra ini berharap bahwa pokok pikiran yang sudah dibukukan itu bisa bermanfaat, sehingga kedepan bisa terus bersama dalam pendampingan jika ditemui kendala- kendala dalam pengimplementasiannya.
” Saya bangga dan bahagia ketika Bupati dan Walikota menerima dan akan meniangkannya dalam RPJMP.
dan saya lebih bangga lagi ketika para pengusaha, Toma yang ada di BMMB bersatu membuat Coorporasi untuk berinvestasi untuk daerah ini dan ada juga yang mendukung pendidikan adik-adik kita untuk bisa maju dan cemerlang,” ujarnya.
Sementara Mansyur Arsyad,SH MH mengaku bahwa kehadiran Menparekraf Sandiaga Uno berdampak pada warga Bima di Jakarta.
” Jujur kehadiran Menteri Sandiaga Uno dan Atta itu membuat adrenalin kami bergetar, kami ingin segera datang bahu membahu bersama saudara-saudara kita Di Bima dan kepala daerah ini, Saya melihat Vidio dari web harian amanat dan yutubnya, bagaimana Bupati Bima, Walikota Bima dan Bupati Dompu bersama-sama berbicara bersinergi, mengembangkan daerah ini, konsep kolaborasi, sinergitas, kebersamaan dan kemauan untuk tumbuh maju bersama-sama itu yang harus kita pikul bersama, ini sangat langka,” ujarnya penuh semangat.
Sementara itu Hj.Ida Habib seorang pengusaha asal Sari Sape bermukim di Jakarta ini, memiliki keinginan bekerjasama dengan Ketua Dekranasda Kota Bima dalam mengembangkan Kampung Tenun, sehingga tenunan Bima bisa dipakai artis nasional maupun internasional.
” Kita akan upayakan memulai dari kualitas benang, kemudian Lebarnya, in syaa Allah kita bisa wujudkan itu,” ujarnya.(admin)