Sampah Pasca Banjir

Bima, Harian amanat.com,- Banjir Bandang yang menerjang 6 desa di Kabupaten Bima, 2 April lalu menyisakan ratusan ton tumpukan sampah.

Sampah dari puing- puing reruntuhan rumah, kayu, pohon,plastik, peralatan rumah tangga, besi bahkan bangkai binatang bertumpuk, membusuk dan berbau.

Ratusan ton sampah yang dihasilkan dari limbah banjir bandang itu, belum terhitung sampah yang langsung mengalir melalui sungai.

Pemkab Bima melalui DLH dibantu aparat TNI,Polri dan Relawan membersihkan sampah yang berserakan ditepi jalan, gang desa, halaman rumah, perkantoran hingga sekolah yang berdampak banjir.

Kondisi warga masyarakat yang trauma akibat banjir, menjadi kendala dalam upaya untuk bergotong royong turut membersihkan sampah yang menumpuk dan membusuk.

Dengan peralatan sederhana, TNI,Polri, Relawan dan DLH mengangkut sampah.

Kesulitan lain yang dialami adalah kendala petugas dan armada untuk mengangkut sampah.

DLH Kota Bima memberikan bantuan 6 unit armada truk pengangkut sampah, ditambah mobil milik TNI.

Sampah-sampah tersebut di buang ke TPA Wadu Wani kecamatan Woha.

Dari hasil pantauan harian amanat.com.
Dibulan Ramadhan ini, aktifitas pengangkutan sampah berkurang.(045)