Geo Trash Internasional Solusi Untuk Sampah Plastik

Lingkungan24 Dilihat
banner 468x60

Bima, Harian amanat.com,- PT.Geo Trash merupakan salah satu perusahaan pengolahan limbah sampah plastik menjadi bio solar.
Geo Trash merupakan perusahaan terbaik dalam pengolahan sampah plastik di Indonesia bahkan asean.
Hal itu diungkapkan Riza menager pemasaran PT.GEO TRASH untuk Indonesia perwakilan NTB.

Menurutnya GEO Trash menjadi mitra masyarakat dalam mengelola limbah plastik menjadi income baru bagi rumah tangga maupun UMKM.

banner 336x280

Misi GEO Trash adalah bagaimana mengubah masalah plastik menjadi bio solar,ujarnya saat sosialisasi dengan Pemerintah Kab Bima, Kamis 4 Maret 2021 di ruang rapat Wakil Bupati Bima.

Reza menjelaskan bahwa Fasilitas pengolahan sampah plastik yang akan dibangun tahun 2022 Sampai 2023 itu merupakan sebuah inovasi yang sudah teruji yakni menjadikan sampah plastik menjadi Solar.
Dan untuk itu membutuhkan 20 ton sampah plastik setiap hari untuk dipanaskan menjadi bio solar.

Dan perusahaan ini disamping membutuhkan limbah plastik juga akan mempekerjakan 100 orang pekerja untuk fasilitas pabrik.

Adapun sampah plastik yang dibutuhkan adalah.kresek, sisa permen, aluminium foil dari bungkusan minuman atau bungkus permen, sandal, ban bekas, semua plastik yang sudah kering.

Plastik dari air kemasan atau minuman juga diambil tetapi yang sudah kering, hanya saja peruntukannya bukan untuk dipanaskan.
” Pengambilan botol plastik dari minuman itu untuk tidak membingungkan masyarakat, jadi botol plastik yang air minuman tanpa disusun rapi akan diterima yang penting kering” ujarnya.

Geo Trash ini sudah mulai beroperasi di Lombok barat.karena pihaknya sangat mendukung program zero waste yang dimiliki Pemerintah Provinsi NTB.

Sementara itu Wawan Menager Lingkungan dari GEO Trash mengungkapkan bahwa kehadirannya di Bima tanah kelahirannya itu dalam upaya untuk membantu masyarakat dan pemerintah mengatasi Limbah Plastik yang tersebar dialam Bima yang indah.
Ia menguraikan bahwa sampah plastik itu merupakan sampah yang tidak bisa diurai karena tidak bisa hancur seperti sampah dari daun dan juga kertas.
Geo Trash memiliki solusi, plastik yang berasal dari biodisel itu akan dikembalikan menjadi biodisel kembali, ujar pria asal kecamatan Wawo dan bermukin di Jatim ini.

Wawan mengisahkan bahwa Alam Bima, Laut daratan dan pegunungan nya sungguh cantik, tertapi karena kehidupan yang sudah semakin canggih dan tua membuat alam Bima ikut tergerus dan menyisakan sampah dan kerusakan Lingkungan lainnya.
Ia mencontohkan Sungai dan Laut Bima khususnya Teluk Bima yang air lautnya sudah tidak jernih dan bening diakibatkan tumpukan sampah.
” Disungai dan Lautan disana muara mengalirnya segala macam limbah yang merusak lingkungan, Geo Trash hadir memberikan salah satu solusi mengatasi Limbah sampah baik plastik maupun sampah lainnya, karena sampah plastik bisa dijadikan bio solar, sedangkan sampah lainnya bisa dijadikan pupuk,” ujarnya.
Geo Trash akan mengajak masyarakat menjadi Pebisnis sampah.
Sampah bisa menjadi uang.

Acara tersebut dipandu oleh PLT Ketua Bappeda drs.Muzakir,MS.c

Turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Wakil Bupati Bima Drs.H.Dahkan, Kadir PUPR Ir.HM.Nggempo. Kadis Perkim Taufikurrahman, ST.MT, PLT DLH, Jaidun,S.Hut.Kadis Pariwisata Drs.Salahudin, Kabag Hukum Pemkab Bima, Dirut PT.Geo Trash Internasional Andrew Sinclear, Menager MNC untuk NTB Dr.Nurlaila, Perwakilan NSC Bima Lily Marfuatun SH,MH dan Owner NSC Dr.Aisah Muhammad.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *