Bima, Harian amanat.com,- Blusukan dan Tatap Muka dalam Kampanye Pasangan IN-DAH di kecamatan Woha rabu 21/10/2020 disambut dengan salam dan pelukan hangat warga masyarakat setempat,warga yang tumpah ruah dijalan menyerukan teriakan dan yel-yel….”hidup Umi, Hidup Aji, Coblos no 3, Coblos Jilbabnya, Coblos dou siwe, menang-menang”, ungkapan penuh suka cita.
Dengan mengaktualisasikan sebagai cerminan masyarakat petani, Umi disemati dengan Caping atau Sarau oleh warga masyarakat Samili yang menyambut awal kedatangan IN-DAH.
Wajar jika Kecamatan Woha yang memiliki luas 105,57 km2, yang terdiri dari 15 desa antusias menyambut blusukan INDAH, karena sejarah Pemilu Kada mencatat Kecamatan Woha selalu memberi Kemenangan untuk Istana, sejak tahun 2005.
Kecamatan Woha adalah Kecamatan Mandiri karena 13 desa yang ada adalah desa swa sembada sedangkan 2 desanya adalah desa swa karya. Dengan jumlah penduduk sebesar 48.837 jiwa, Jumlah Pemilih 35.220 itu memiliki jumlah pemilih perempuan sebanyak kurang lebih 18 ribu.
Woha sebagai Pusat Kabupaten terus mendapatkan perhatian dari Pemerintahan IN-DAH, dari sektor Pendidikan sebagai gerbang pengetahuan sangatlah mendapat perhatian dari pemerintah. Program wajar yang dicanangkan oleh pemerintah pusat mendapat respon yang positif dari pemerintah daerah. Semua tingkat sekolah mulai dari Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Umum tersedia di Kecamatan Woha. Jumlah sekolah SD/MI sederajat di kecamatan Woha mencapai 35 unit sekolah dengan jumlah guru tetap dan tidak tetap sekitar 669 orang. Taman Kanak-kanak 25, Sekolah Dasar 34, SMP 11 , SMA 6, MI 1, MTS 3, MA 1, SMK 4, Pondok Pesantren 13, Perguruan Tinggi 1.
Selain pendidikan, masalah kesehatan merupakan hal yang penting diperhatikan pemerintahan IN-DAH, Tenaga kesehatan yang ada di kecamatan Woha adalah 10 dokter umum, 2 dokter gigi, 5 praktik bidan, 117 perawat dan paramedis lainnya. Sarana kesehatan yang ada di Kecamatan Woha cukup lengkap dan mudah diakses. Demikian halnya di Puskesmas Tente juga tersedia jasa praktek dokter. Kelengkapan sarana dan prasarana kesehatan ini memberikan jaminan lebih mudahnya masyarakat kecamatan ini dalam mengakses berbagai pelayanan kesehatan.
Untuk menyukseskan Bima Ramah, Pemerintahan IN-DAH membantu rehab dan membangun 25 Masjid dan 41 mushola yang tersebar di seluruh desa dan Ibu Kota Kecamatan Woha.
Sebagian besar masyarakat di Kecamatan Woha bermata pencaharian di sektor pertanian. Dari lahan sawah seluas 2.728 hektar, sekitar 1.331,4 hektar diantaranya merupakan lahan sawah beririgasi setengah teknis. Produktivitas padi sawah sebesar 8,72 ton per hektar. Selain padi sawah, hasil bumi di kecamatan ini antara lain jagung, ubi kayu, kacang tanah, kacang kedelai, ubi jalar dan bawang merah.produktivitas Petani Bawang merah di kecamatan Woha sebesar 11, 3 ton per hektar, Ternak besar yang di pelihara oleh masyarakat di kecamatan ini antara lain kuda, sapi, dan kerbau. Sedangkan untuk ternak kecilnya antara lain kambing dan domba. Ternak unggas yang dibudidayakan antara lain ayam buras, ayam pedaging, itik, dan entok.
Untuk memudahkan akses Masyarakat Petani dan Penduduk, Pemerintahah IN-DAH telah memperbaiki dan membangun infrastruktur penunjang lainnya seperti Dam, Irigasi pertanian donggo bolo, irigasi pertanian desa risa , Sumur Bor, Sumur dan Penampung air bersih, Sanitasi, Jalan sepanjang 157 km, jalan tani baru dan pengerasan jalan tani, jembatan, perbaikan Pasar dan Kios Tente.
Bagi pemerintahan IN-DAH akses permodalan dan akses untuk mendapatkan informasipun tidak luput dari perhatian Pemerintahan ini. Seperti memperkuat usaha Koperasi, Bumdes, UMKM, IKM, dengan memberikan bantuan modal tunai dengan bunga rendah melalui Dinas Koperasi. Dan kerjasama Pemkab Bima dengan BRI, agar Bank bisa memberikan Modal Usaha tanpa agunan/jaminan.
Kampanye Blusukan dan Tatap Muka paslon IN-DAH nomor urut 3 ini, dimulai pukul 14.00 itu yakni dari desa samili, Kalampa, Risa, Donggo Bolo, Pena Pali dan Talabiu. dikawal 87 personil Polisi yang dipimpin kabag Ops Kompol Jamaluddin, S.Sos.( Cr- Han )
