M.Sidik ( Didi ) ; Setiap Orang Ada Masanya

Bima, Harianamanat.com,- Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur  NTB  No : 175- 058/ tahun 2020, tentang Pengangkatan Anggota DPRD Kabupaten Bima,  Muhammad Sidik, SH dilantik sebagai  Anggota DRPD Kabupaten Bima, senin 7 september 2020.

Pengambilan sumpah/janji tersebut dilaksanakan dalam sidang Rapat Paripurna  ke -9 DPRD Kabupaten Bima, Pengganti  Antar Waktu.

Muhamamd Sidik, SH ( didi. Red ) menggantikan H. Muhammad bin H. Ibrahim SE, yang  wafat 23 juli 2020 lalu.  Almarhum H. Muhammad  dan Didi merupakan caleg asal Partai Golkar dari daerah pemilihan ( Dapil ) yang sama, yakni Dapil I yang meliputi Kecamatan Woha, Kecamatan Monta dan Kecamatan Parado.

 Didik menjadi anggota DPRD PAW, berdasarkan pasal 426 UU No  7 Tahun 2017  dan pasal 422 ayat 1 UU MD3 Yang berbunyi ;  “ anggota DPRD yang berhenti  antar waktu sebagaimana  dimaksud dalam pasal 239 ayat 1 dan pasal 240 ayat 1 digantikan oleh calon anggota DPRD yang memperoleh suara terbanyak urutan berikutnya dalam daftar peringkat  perolehan suara dari partai politik yang sama pada daerah pemilihan yang sama”.

Didi merupakan kader partai Golkar sejak tahun 2000. Dan saat ini merupakan Wakil Ketua Bidang  Kaderisasi dan Keanggotaan partai Golkar kabupaten Bima.

Disamping sebagai kader Partai berlambang pohon beringin, didi merupakan pejuang Ketua Tim Relawan almarhum H. Ferry Zulkarnain, ketika awal mula Almarhum menjadi Calon Bupati Bima tahun 2005.

Dalam konteks Pemilu Legilatif, sosok didi dipercaya partai golkar untuk menjadi calon anggota legislatif dari Dapil I sejak  pemilu Legislatif (Pileg ) tahun 2009,tahun 2014 dan tahun 2019.

Inilah sekelumit profilnya ;

Muhammad Sidik, SH  merupakan putra ke 4 dari 6 bersaudara. Kakaknya Abdul Rauf, ST.MM  juga merupakan anggota DPRD NTB dari partai Demokrat dapil 6 Kota Bima, Bima dan Dompu.

Muhammad Sidik, SH lahir di monta  10 agustus 1975. Mahasiswa Fakultas Hukum Unisma malang ini menjadi aktifis kampus, dan tercatat sebagai anggota HMI. Disamping sebagai anggota HMI. Didik aktif membuat majalah dinding di kampus dan menjadi edotir mading. Sejak saat itu dirinya mulai menulis dan menekuni sablon dan desain grafis.

Usai menamatkan kuliahnya, didi tidak langsung pulang ke Bima, tetapi menetap di Mataram, disana bersama kakaknya  Abdul Rauf. Didik  aktif  di organisasi Keluarga Bima-Mataram, kemudian aktif pada  Yayasan santira Nusa bersama Dr. H. Arsyad Gani.

 Tahun 2005 Didi mendirikan perusahaan Percetakan dan Penerbitan Mingguan Obor Bima.  Suami dari Siti Mariam, AM.d ini tidak berhenti disitu saja, tetapi aktif juga pada organisasi lainnya seperti KNPI,Karang Taruna, KONI, MKGR.dll.

Ayah dari  3 orang putra ini, saat ini duduk sebagai  Pengurus DPD II Golkar Bima dengan jabatan  Wakil Ketua IV.

Pria yang punya Motto :  berkaryalah terus….karena setiap orang punya masa…dan setiap masa punya orangnya…. Berpesan agar teruslah bekerja, jangan berkecil hati ketika mendapatkan tantangan dan rintangan, karena saatnya pasti sampai juga. (045 )