Kota Bima, Harianamanat.com,- Wajah Tampan, Postur tubuh proporsional, tinggi badan 180,5 sentimeter, warna kulit kuning langsat itulah Muhammad Adzan, siswa kelas XI IPA di MAN 2 Kota Bima yang menjadi Pembentang Bendera Merah Putih di istana Negara saat HUT RI, 17 agustus lalu.
Muhammad Adzan merupakan anak kedua dari empat bersaudara pasangan Muhammad Daud dan Vivi Liliana asal Palembang Pemilik Toko Pakaian di Pasar Bima. Adzan adalah siswa madrah pertama di Indonesia yang bisa masuk dalam pasukan anggot a pengibar bendera pusaka ( paskibraka ) pada HUT RI di Istana Negara.
Tahun 2019 Muhamamad Adzan terpilih sebagai petugas Paskibraka perwakilan provinsi NTB bersama siswa SMAN 2 Sumbawa. Keduanya bertugas bersama Paskibraka lainnya dari seluruh Indonesia.
Kelahiran 13 April 2003 ini memiliki hobby berenang, motivasi ikut paskibraka adalah ingin menjadi pribadi yang lebih baik, dapat membanggakan orang tua dan mengenal apa yang namanya kerja tim.
Adzan pada tahun 2019 lalu telah mengemban tugas pada Upacara HUT RI ke -74 di Istana Negara. Saat itu Adzan menjadi Komandan Kelompok 17 ( Danpok ), adzan terpilih dan suskes setelah melakukan ujian dengan 400 siswa siswi Paskibraka utusan daerah lainnya.
Dan 17 Agustus 2020 lalu, Adzan dipilih menjadi Pasukan Pembawa duplikat bendera Pusaka dan sebagai pembentang bendera Merah putih. sebelum terpilih sebagai Pengibar Bendera , Adzan diseleksi dari 68 Peserta Paskibraka ditingkat pusat.
Adzan merasa bahagia saat dirinya terpilih kembali sebagai Paskibraka tahun 2020 dan pasukan pengibar bendera pusaka. Dirinya merupakan salah satu anggota paskibraka yang kembali diamanahkan untuk bertugas saat upacara HUT RI.
Adzan masuk dalam delapan orang terbaik yang dipilih langsung oleh Presdien Joko Widodo untuk bertugas di Istana Negara. Sebagai Pasukan utama Pengibar duplikat bendera pusaka.
“Alhamdulillah, Saya tidak menyangka kembali dipercaya untuk bertugas sebagai Paskibraka dan pembentang bendera merah putih, itu sebuah kesyukuran dan semua itu berkat doa kedua orang tua ,” uajrnya.
Memiliki prestasi di kancah Nasioan melalui Paskibraka, Adzan memiliki keinginan dan bercita-cita untuk menjadi Taruna di Akademi Kepolisian ( Akpol ). “ mohon doanya saja, semoga cita- cita saya untuk kedepan nanti menjadi Taruna Akpol terwujud, “ harapnya.
Menurut Adzan, sebelum kembali kekota Bima dirinya dianugerahi penghargaan oleh Wakil Ketua DPRD NTB Mori Hanafi di Gedung DPRD NTB Mataram Rabu 19 agustus.
Dan di Kota Bima, Adzan dijemput dan diarak konvoi mulai dari Bandara Sultan Muhammad Salahuddin hingga kediaman Wali Kota Bima, namun sebelumnya Ketua PKK Kota Bima Hj.Ellya Lutfi mengalungkan karangan bunga dan memberikan buket mawar merah putih kepada Muhammad Adzan. Kedatangan Adzan disambut oleh para Pejabat di Pemerintah Kota Bima, antara lain Walikota Bima HM.Lutfi, Ketua DPRD Kota Bima Alfian IW, Kepala OPD, Kepala Kemenag Kota Bima, Kepala Sekolah MAN 2 Kota Bima. ( 045 )