Kau Bertahan Dari amukan ombak..
Bertahun lamanya..
Langit bertahan dari ganasnya badai…
Dan Ia tak pernah goyah..
Seperti itulah engkau…
Perempuan Tangguh…
Tak peduli seberapa keras kehidupan…
Menggores dan menyiksa hati mu…
Mengoyak barisah kokoh perasaan mu….
Tapi Engkau bertahan, bahakan mampu melawan…
Dan Perempuan hanyalah perempuan…
Dan orang awam tetap saja awam…
Mereka hanya tak mau mencermati lebih dalam..
Bahwasanya perempuan, lebih dari yang diperkirakan…
Mereka layaknya langit…
Dimana langit adalah pelindung dunia..
Mereka kuat menahan ancaman….
Seperti payung yang meneduhkan dari hujan dan angin…..
Dan Mereka hanya tak mau tahu….
Tak ada insan tanpa kasihmu..
Tak ada kehidupan tanpa pelukanmu…
Tak ada cerita tanpa bahagiamu…
Tetaplah seperti itu Perempuan Tangguh…
Karena kaulah malaikat yang dikirim dengan syarat..
Bertahan dengan kuat..
Melindungi dengan Tangguh…. ( Ranti, 23 oktober 1999 )
Bima, Harianamanat.com,- Hj. Sherly Yasin Erlangga Pengusaha Aksesoris ,Tenunan Bima dan Catering Penerbangan se Indonesia, yang juga Aktif pada Yayasan Farouk Muhammad Center Bima mengaku bahwa, Pemerintah Kabupaten Bima di bawah Kepemimpinan IDP-DAHLAN memiliki gagasan dan komitmen yang kuat di bidang pemberdayaan Masyarakat.
Itu terlihat dalam upayanya untuk melepaskan stigma maupun pola pikir dari warga Desa Renda , Desa Ngali, Desa Kalampa, Desa Dadi Bou yang kerap terjadi perkelahian antara kampung dengan memberikan program pemberdayaan kepada Perempuan dan remajanya.
Bupati IDP membuat Program Ibu asuh melalui Dinas Perindustrian , Dinas Ketanaga Kerjaan dan Dinas Koperasi, dengan menjaring para penenun di empat desa tersebut untuk diberikan bantuan modal usaha dan peralatan. Mengikuti lomba cipta busana tenun Bima. Bahkan ada edukasi Capassity Building. Dan itu berkerja sama dengan beberapa Founding termasuk FMCenter, Ujarnya.
Progam Pemberdayaan yang dilakukan Bupati IDP terhadap masyarakatnya itu berupa pemberdayaan kepada perempuan didesa-desa agar terlibat dalam pembangunan dan perdamaian di desanya masing-masing. Bukan itu saja, banyak program penguatan kapasitas bagi warga yang sudah dilakukan Pemerintahan IDP-DAHLAN. Hanya saja orang menilai dari pembangunan infrasturktur saja, padahal disektor penguatan SDM itu yang paling penting.
IDP adalah seorang ibu yang sukses, putranya sarjana Alumni Unpad Bandung dan Ketua DPRD dan itu dilakukannya sendirian. Sikap dan caranya menuntun Putra-putranya agar mendapatkan pendidikan yang baik, itulah yang membuatnya lebih memikirkan pola pemberdayaan, edukasi yang kuat kepada Perempuan desa dan anak-anak.
Sebagai Perempuan, saya sangat mengagumi sosok IDP.Bupati IDP adalah merupakan Contoh Roll Model bagi peningkatan kapasitas perempuan di era milenial ini.
“ sejak beliau menjadi Bupati Bima, Para perempuan bangkit untuk belajar dan berkarya, meningkatan kapasitas dirinya. Dan itu terbukti, semakin banyak perempuan yang meraih jabatan politik maupun ASN. di Pemilukada 2020 nanti akan ada tiga perempuan di NTB ini yang menjadi Calon Bupati dan wali kota. Jadi beliau itulah Tokoh Inspirasi nya kaum perempuan. Khususnya di NTB.“
Hj, Sherly mengaku bahwa selama ini Perempuan tidak memahami kapasitas dirinya, padahal Perempuan desa memiliki potensi yang sangat besar. Tetapi berkat Bupati IDP yang mampu membangkitkan potensi yang dimiliki Perempuan –perempuan desa. Maka saat ini banyak lahir perempuan desa sebagai pelaku usaha kecil dan menengah.
“ cara IDP mengajak…cara IDP berkomunikasi dengan warga desa, caranya bertanya terhadap orang desa, membuat perempuan dan warga desa menjadi terbuka, berani mengungkapkan perasaannya, nah itu modal untuk meningkatkan rasa percaya diri orang lain… kan jarang Pemimpin yang mampu berkomunikasi dengan rakyat, biasanya yang tercipta pemimpin hanya bertanya, rakyat tidak berani menjawab. IDP mampu melakukan itu, itulah kesahajaannya,” ujarnya.
Bima punya banyak potensi, tetapi jika masyarakatnya masih saja memiliki pola pikir negatif, senang dengan kehancuran orang lain, senang melihat orang lain susah, senang menertawakan pemimpinnya, maka jangan salahkan pemimpin jika Bima menjadi terbelakang.
Untuk meminimalisir kondisi seperti itulah Bupati IDP berupaya melakukan pendekatan persuasive, dengan cara tatap muka, berdiskusi langsung dengan toma di setiap desa, terutama Para Kades.
Menurutnya andai tidak ada pandemi, Bupati IDP dan Kelompok Perempuan disetiap desa tengah merancang program untuk Edukasi Peningkatan kapasitas diri bagi perempuan dan remaja yang belum mendapatkan pekerjaan. Disamping itu Bupati IDP tengah berupaya agar pelajar dan mahasiswa Bima bisa mendapatkan pengetahuan yang banyak dan percaya diri yang tiggi untuk mengikuti program Beasiswa baik melalui LPDP, Intenasional Australia Award dan Aminev.
“saya melihat bagaimana mimik Bupati IDP, saat bertanya pada narasumber agar pelajar dan mahasiswa bima bisa mendapatkan program beasiswa… beliau bertanya berapa jatah yang bisa diberikan untuk Bima…berapa yang harus pemda suport biayanya… beliau juga mengemukakan bahwa biaya program beasiswa yang bisa dialokasikannya masih sedikit, bagaimana caranya biar bisa banyak agar bisa dialokasikan pada APBD 2021, jarangkan Pemimpin mau jujur didepan publik. biasanya pemimpin itu selalu merasa hebat…..tetapi IDP dengan kesahajaannya beliau meminta bantuan kepada pihak lain tentang sebuah program yang ingin dilaksanakannya….itu luar biasa…itulah salah satu ketangguhnnya…”.
Hj. Sherly mengungkapkan bahwa ada banyak hal secara personal yang membuat rakyat Bima masih mencintai IDP-Dahlan. Kesabarannya, lemah lembut, rendah hati, baik hati, dan suka bersedekah, “rakyat merasa senang karena gampang diajak berdialog, tidak pakai protokoler, ” dan juga dalam soal pemerintahan, IDP memahami dan menghargai apa yag sudah dikerjakan oleh aparatnya.
Hasnah Hamidah Pegiat Pendidikan dan Kesehatan di Kecamatan Lambu mengaku bahwa, Bupati IDP adalah sosok yang sangat inspiratif bagi Perempuan di Kecamatan Lambu.
Hal itu karena Kepemimpinan IDP yang low profil, dekat dengan masyarakat dan mengayomi saat berkomunikasi dengan warga. “ jika beliau hadir ditengah-tengah masyarakat, arahanya yang menyejukan hati, membimbing sehingga warga gampang mencerna dan mengerti apa yang beliau sampaikan, dan yang utama adalah cara beliau mengajak dialog itu membuat semua orang ingin berdiskusi dengannya,” ujar Gadis yang aktif membantu masyarakat Desa Lambu dan Desa Soro dalam memahami pentingnya Perempuan dan anak bebas dari Stunting dan Gizi Buruk.
Aktifis di bidang pendidikan dan Kesehatan untuk Desa Lambu yang juga Pengurus Majelis Taklim ini, mengatakan bahwa Sosok IDP sangat di banggakan hampir oleh semua Ibu-Ibu Majelis Taklim di Kecamatan Lambu. “ saya pribadi dan atas nama majelis taklim Desa Lambu, atas nama komunitas Perempuan Pegiat Kesehatan Kecamatan Lambu dan juga atas nama Teman-Teman Sukarela Paud se Kecamatan Lambu, mengatakan bahwa IDP adalah Perempuan Tangguh, Pemimpin yang tangguh, di hina, dicaci,difitnah, dikritik, tapi tak satupun kata-kata yang kami dengar amarahnya, jangankan membalasnya, membicarakan kritikan terhadap dirinya saja tidak pernah di sampaikan kepada kami masyarakatnya…beliau hanya fokus mengurus menyenangkan hati rakyatnya, yang kami pahami IDP sudah memasang listrik di beberapa dusun sehingga Lambu menjadi Terang, IDP sudah membuat Lambu terkenal dengan pantai La Ritinya…saat ini IDP tengah membuat parit desa agar tidak banjir…membantu sumur bor agar tidak kekeringan…membantu dana bakulan untuk para pedagang bakulan…memberikan perahu dan mesinnya untuk nelayan… jadi kami berdoa IDP bisa Lanjutkan memimpin Bima ini..” ujarnya. ( Sri Miranti )