Bima, Harianamanat.com,- Mantan Gubernur NTB Drs.H.Harun Al Rasyid mengaku bahwa dirinya selaku tokoh masyarakat Bima di Jakarta kerap dimintai pendapat akan soal Maju atau Tidaknya Daerah Bima-Dompu, ungkapnya saat dimintai pendapat tentang Calon Bupati Bima via Hp selasa 11 agustus 2020.
Ia meminta agar semua pihak bisa bergandengan melihat Bima, karena kita semua berkeingian agar daerah tempat kelahiran kita itu lebih maju. Namun dewasa ini sejak otonomi digaungkan ada banyak kendala yang menjadi lambannya gerak pertumbuhan dan perkembangan sebuah wilayah otonomi begitu juga dengan Bima.
Dan ia berharap dengan dilaksanakannya Pemilu Kada serentak 9 Desember 2020, tidak hanya melihat sebuah keberhasilan atau kekurangan dari sudut pandang yang subjektif. Tetapi hal itu bisa dijadikan rujukan atau pedoman bagi Pemerintah sekarang ini untuk memperbaiki dan melanjutkan programnya yang dirasa masih lemah.
Dan dalam Pemilu kada 2020 ini, dirinya mengaku tetap akan mendukung Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri, SE dan Wakil Bupati Drs.H. Dahlan M Nor untuk bisa melanjutkan Program Visi Misi Bima Ramah hingga lengkap 10 tahun.
“IDP itu cucu saya, kakeknya Ramli itu adik saya. Jadi bagaimanapun saya akan tetap dukung IDP,”ujarnya kepada Harianamanat .com.
Dae Reso tidak menampik bahwa masih ada kekurangan dalam mewujudkan Bima yang lebih maju, tetapi hal itu tidak mengurangi keberpihakannya untuk terus mendukung Bupati IDP –Dahlan pada pemilu kada kali ini.
“ bagaimanapun saya akan tetap dukung cucu saya, yang tidak suka IDP itu kan hanya orang-orang Kota saja, coba lihat di desa-desa. Mereka pemilih terbanyak. Mereka masih sayang sama Dinda,”tuturnya.
Menurut Dae Reso, secara Personal dan itu merupakan sebuah modal dalam pemilu kada langsung, banyak kelebihan yang IDP miliki. IDP adalah Perempuan yang lemah lembut, pandai berkomunikasi, pintar menata dirinya ( Public Speaking), Rendah hati pada setiap orang. Apapun kritikan yang ditujukan kepadanya, diladeninya dengan senyuman bahkan dia terima dan dimaafkan. itulah tanda Pemimpin yang bijaksana, karena mampu menguasai amarahnya menjadi kemaafan, kelembutan hatinya itulah yang membuatnya dicintai rakyat.
Ia juga beranggapan bahwa IDP-DAHLAN masih memenangkan Pemilu Kada serentak 9 desember 2020 nanti.
“ saya sudah tanya muma Dole ayahnya Arif Sukirman di Wera, kata Muma Dolenya Dinda masih kuat.
Trus saya Tanya Tua Tekom di tangga, jawabanya umi dinda masih menang.
Saya Tanya tua Dolem di Rato Sila, jawabanya IDP masih menang.
Saya Tanya Tua Hesom di pasar tente jawabanya juga iya menang.
Saya tanya Muma Tua Neom di Naru Sape jawabanya 80% orang sape cinta IDP.
Saya telepon beberapa orang Camat jawabanya Iya IDP masih kuat dan menang.”ujarnya.
Menurutnya bahwa keyakinannya IDP-DAHLAN masih memenangkan Pemilu Kada 2020, disamping dari informasi yang didapatkannya dari para tokoh-tokoh di setiap Kecamatan, juga dari hasil 3 Lembaga Survey Nasional yang dipercayakan Parpol untuk mengukur elektabilitas calon Bupati. “ yang survey itu lembaga survey Nasional seperti Poltreking, indo barometer, Carta politika, semua nya mengeluarkan hasil yang sama IDP-DAHLAN UNGGUL .“
In syaa allah jika saya tidak berkesempatan hadir saat kampaye nanti, Tiar Rahman yang akan diutus mewakili keluarga untuk kampanyekan IDP-Dahlan, kita doakan agar IDP-DAHLAN Melanjutkan Pemerintahannya di 2020 ini hingga 2025.” pungkasnya.( 045 )