Masjid Agung Bima Sejarah IDP-Dahlan… (bag. 1 )

Uncategorized160 Dilihat
banner 468x60

Bima, Harian amanat.com,- Masjid adalah Rumah Tuhan, tempat beribadah dan merupakan sebuah tempat yang paling  utama dan mulia di muka Bumi ini.  Masjid adalah pusat tersambungnya hati dan jiwa dalam menuju Tuhan haqiqi yang dicinta. Serta merupakan tempat untuk mendengarkan  seruan Allah Yang Maha Pengasih guna menuju kebaikan dan kesempurnaan.

Inilah bentuk kecintaan Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE dan Wakil Bupati Bima Drs.HM.Dahlan, kepada Allah Sang Pemilik Alam. Ditengah haru biru konflik horizontal yang tiada  berujung di Desa Dadi Bou Kecamatan Woha.

banner 336x280

Batin seorang Ibu…Ibu Negara bagi Masyarakat Kabupaten Bima…dalam hati yang paling dalam….keriduaannya Atas Sang Maha Kasih…tempatnya bersandar atas segala peristiwa…melahirkan ide untuk terus bersyukur…sebagai wujudnya adalah sebuah Masjid yang monumental….yang bisa dijadikan tempat mempersatukan…tempat segala curahan hati siapapun yang hendak berkunjung ke Rumah Tuhan….karna hanya disanalah Damai  itu lahir…..

 “ Setiap sejarah punya orangnya, dan setiap orang punya sejarah, dan untuk itulah Kami…Saya dan Wakil Bupati ingin punya catatan sejarah dalam menahkodai Kabupaten Bima ini, dan Sejarah itu kita ukir bersama melalui Pembanguan Masjid Agung Bima ini….Peletakan Batu pertama ( ground breaking ) Masjid Agung ini adalah sejarah dari wujud visi misi Bima Ramah, “ ujar Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE.

Peletakan Batu pertama dengan Pancang beton  Masjid Agung yang Megah ini sengaja bersamaan dengan Hari Jadi Bima 5 juli 2020, mengingat Hari jadi Bima merupakan hari dimana awal mulanya Pangeran La Kai berpindah keyakinan untuk memeluk agama Islam.

“Bima  memiliki sejarah keislaman yang besar dan sudah seharusnya memiliki pusat dakwah sebagai pusat berkumpulnya seluruh organisasi Islam, para ulama terus bergerak  mendidik generasi muda menjadi generasi Islami yang terus membawa harum Dana Mbojo, dan Masjid Agung ini dihajatkan bukan hanya sebagai pusat pengembangan syiar Islam, tetapi juga sebagai tempat wisata religi.” ungkap Bupati

     Meskipum dalam suasana pandemi COVID, tetapi tidak boleh menghilangkan semangat untuk terus membangun. “Itulah sebabnya peletakan batu pertama dilaksanakan untuk menggugah dan mengingatkan semua elemen bahwa Bima yang terkenal dengan syiar Islam melakukan pembangunan masjid di hari yang bersejarah yaitu bersamaan dengan peringatan Hari Jadi Bima Tanggal 5 Juli 2020”. Ungkap Bupati.

Dengan menandai penekanan tobol sirine, Bupati IDP meresmikan dimulainya pembangunan masjid Agung Bima…. “ Bismillahirrahmannirahiim…….” Tangan Bupati Bima IDP  menengadah….berdoa atas nama Allah pemilik Alam semesta….

* sejarah itu adalah tentang sebuah perjalanan kehidupanmu, caramu menjalaninya, dan caramu memberi arti pada perjalananmu itu……dan Peletakan Batu Pertama Pembanguan Masjid Agung Bima…adalah Sejarahmu yang tertoreh..yang akan menjadi literasi bagi generasi Bima yang akan datang(red .Sri Miranti /Adv )

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *