Harian amanat.com,- Kendatipun umurnya sudah kepala enam. 62. Mbah Tumingan masih genit juga. Sepatunya Kets model Ali Oncom, rambutnya yang beruban ditutupi topi, sementara jaket dikenakan dengan lengan dilipat. Kakek yang tinggal di Semarang Timur tersebut beberapa hari lalu tampak di Kantor Pengadilan Agama Semarang untuk mengurus perceraian.
Namun siapa mengira, kakek yang kelihatan tua atas dan merasa muda pada puser ke bawah, diam-diam pengikut semboyan “ bersatu kita teguh..ber cerai…kawin lagi, “ soalnya, bila perceraian yang di urusnya itu berhasil, dia bermaksud kawin lagi dengan seorang gadis belia yang pantas sebagai anaknya. Tanpa tedeng aling-aling Mbak Tumingan mengakui, istrinya tersebut kini sudah dikumpulkeboi oleh lelaki bekas teman seperjuangannya dulu. “ha…ha…ha…masih menang saya, sebab suami pengganti istri saya itu duda, sedangkan saya dapat gadis,” ujarnya tanpa malu sambil cengengesan.
Lagi-Lagi Mbah Tumingan buka kartu, calon istrinya itu ditemukannya dalam perjalanan di atas KA ke jakata. Dari pada susah- susah cari pekerjaan yang belum tentu dapat, gadis ini diajaknya kawin, ternyata bersedia. Menurut Mbah Tumingan, keluarga calon istrinya itu sangat pengertian. “memang, keluarga dia kan sama juga dengan keluarga saya. Meskipun ibunya lebih pantas jadi istri saya, dari pada jadi mertua,” kata Mbah Tumingan cengengesan lagi. sssst, dirangkep saja bagaimana?
——jika Kau mencitai seseorang, biarkan ia pergi. kalau ia kembali, ia adalah milikmu, bila tidak, ia memang tidak pernah jadi milikmu, Khalil Gibran.——