Jakarta, Harian amanat.com,- Berkembangnya wacana Kenormalan Baru (New Normal) kala Pandemi seperti saat ini memunculkan euforia ditengah masyarakat seolah olah kita terbebas dari Covid 19. Persepsi ini cukup mengkhawatirkan di tambah dengan Pelonggaran dan Pengabaian Protokol Kesehatan oleh Pemerintah. Sementara laju kenaikan angka Insiden dan Prevalen Covid 19 terus terjadi pada level Nasional dan Provinsi, menunjukkan kita masih menghadapi gelombang ke-1 Pandemik ini di Indonesia termasuk di Daerah-Daerah.
Menghadapi suasana yang makin hari makin tinggi kasusnya, sebenarnya PSBB merupakan opsi kebijakan satu satunya yang menjadi Standing Position Pemerintah menghadapi Covid-19. Untuk itu penyelenggaraannya secara Optimal dan Konsekuen merupakan harapan kita bersama untuk memperlambat dan mengendalikan Laju Penyebaran Covid.
WFH & SFH adalah contoh sikap kesadaran individu dan lingkungan untuk mendukung PSBB tersebut. Harapan akan terkendalinya prevalensi pandemi Covid ini semoga bisa terjadi pada pertengahan bulan Juli depan bila PSBB didukung bersama oleh Pemerintah dan masyarakat.
Wacana the New Normal kedepan termasuk untuk anak Sekolah perlu di pantau secara Seksama dan adanya Segmen Prioritas menjadi penting agar kebertahapan (transisi) Kenormalan baru menjadi Aman dan Nyaman.
Kita tidak ingin berharap adanya gelombang ke-2 dan ke-3 serangan Covid ini manakala gelombang ke-1 pun belum terlewati. Untuk itu, penyiapan Infrastruktur, adanya transisi kebijakan yg Sinkron dan Harmonis serta optimalisasi Community based Initiative merupakan usaha yg sungguh sungguh harus dilakukan dalam mendorong keberhasilan PSBB di berbagai wilayah dan daerah di Indonesia.
Salam Sehat,
Dr. Hermawan Saputra, SKM., MARS., CICS.
(Ahli Kesehatan Masyarakat/Dewan Pakar IAKMI)
——-Tunjukilah Kami Jalan Yang Lurus. QS. Al-Fatihah. Surah ke 1 ayat ke 6——