Bima, Harian amanat.com.Suatu Daerah wajib melakukan Sosialisasi dan Edukasi ke masyarakat sebelum menerapkan Era New Normal atau Normal Baru. Pemerintah daerah diharapkan melakukan Simulasi New Normal untuk memastikan bahwa warganya benar-benar paham.
Hal itulah yang dilakukan Gubernur NTB beserta ForkoPIMDA NTB, yakni dengan melakukan koordinasi bersama seluruh Bupati/ Walikota dan ForkoPIMDA Kab/Kota se NTB.dan Kota Bima, Kabupaten Bima dan Dompu dipilih untuk menjadi Contoh penerapan New Normal.
Gubernur Zul mengatakan bahwa Kota Bima, Kabupaten Bima dan Kabupaten Dompu termasuk daerah hijau, yang akan siap menerapkan New Normal, namun tidak lantas lengah karena penerapan New Normal, karena Virus dikhawatirkan datang dari luar, “ Virus ini sudah bersama kita saat ini…yang berbahaya itu orang yang sudah punya penyakit bawaan….dan 6 orang yang meninggal terkena Virus karna memiliki penyakit bawaan…, dikhawatirkan akan menimbulkan klaster baru, karna masalahnya adalah tidak menimbulkan gejala. “ ujarnya.
Gubernur yang lebih senang disapa dengan Bang Zul ini mengatakan, bahwa dalam penerapan New Normal itu protokol COVID -19 tetap dilaksanakan, karena kita harus menjaga tenaga kesehatan, yang sudah banyak terpapar.
Menurutnya kenapa Kota, Kab Bima dan Dompu dijadikan contoh awal untuk menerapkan New Normal, karena Kota Bima, Kabupaten Bima dan Dompu sudah sanggup melewati situasi ini, dan pola kehidupan ritualnya sudah biasa…mengambil wudhu..rimpu…sehingga ini sesuai dengan kearifan baru….new normal. ( 047 )
——-Kitab Al Qurán ini tiada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertaqwa. QS. Al Baqarah, Surah Ke 2 ayat 2———————————-